Pentingnya Mempertahankan Pancasila: Dasar Negara yang Tak Tergantikan!

Jelaskan Arti penting mempertahankan Pancasila sebagai Dasar Negara


Jelaskan-Arti-penting-mempertahankan-Pancasila-sebagai-Dasar-Negara


Dailyvaldi.us – Kamu pernah nggak sih ngerasa kalau nilai-nilai Pancasila itu mulai “jauh” dari kehidupan sehari-hari? Jujur, aku dulu juga sempat merasa begitu. Rasanya Pancasila hanya sebatas hapalan dari masa sekolah yang menghilang begitu saja setelah selesai ujian. Tapi setelah lebih paham, aku sadar: kalau sampai kita mengabaikan Pancasila, kita bisa kehilangan arah sebagai bangsa. Ini nggak lebay, serius deh. Aku belajar ini dari pengalaman pribadi dan sedikit refleksi tentang bagaimana Pancasila sebenarnya hidup di sekitar kita.

Mengapa Pancasila Penting?

Oke, kita mulai dari hal yang mendasar. Pancasila itu bukan cuma lima butir kalimat yang dihafal waktu SD. Ia adalah soul dari Indonesia. Ini ibarat pondasi rumah. Kalau fondasinya rusak, rumahnya bisa ambruk, kan? Sama juga dengan Pancasila. Tanpa itu, Indonesia mungkin nggak akan seperti sekarang negara dengan ratusan suku, bahasa, dan agama yang bisa hidup bareng. Aku sering ngobrol sama teman-teman tentang ini, dan satu hal yang muncul adalah: Pancasila itu perekat kita.

Ada masa di mana aku merasa, “Kenapa sih kita harus ngotot mempertahankan Pancasila? Bukannya zaman sekarang banyak ideologi baru yang kelihatannya lebih relevan?” Tapi semakin aku baca dan lihat situasi negara-negara lain yang pecah karena konflik ideologi, aku sadar bahwa keberadaan Pancasila itu bukan cuma simbol. Ini adalah jalan tengah yang menjaga kita dari ekstremisme, baik kiri maupun kanan.

Pelajaran dari Kehidupan Sehari-hari

Salah satu pengalaman yang benar-benar membuat aku mengapresiasi Pancasila terjadi waktu aku berkunjung ke daerah yang masyarakatnya beragam banget. Aku melihat bagaimana mereka, yang punya latar belakang agama dan budaya berbeda, bisa hidup rukun. Di desa itu, semua orang saling bantu. Saat salah satu keluarga Kristen merayakan Natal, tetangganya yang Muslim ikut membantu dekorasi. Sebaliknya, saat Lebaran, giliran keluarga Kristen yang ikut bantu persiapan. Aku berpikir, Ini nih, Pancasila yang hidup!

Nilai-nilai seperti gotong royong, keadilan sosial, dan kemanusiaan itu terasa nyata di situ. Kalau bukan karena Pancasila yang menanamkan toleransi, mungkin situasi seperti ini nggak akan terjadi. Aku bahkan sempat berpikir, "Kenapa ya kita di kota besar kadang lupa sama nilai-nilai ini?"

Tantangan di Era Digital

Tapi, jujur aja, mempertahankan Pancasila di era sekarang nggak gampang. Media sosial bikin semuanya jadi lebih kompleks. Informasi palsu dan ujaran kebencian tersebar begitu cepat. Aku pernah salah langkah waktu ikut-ikutan share berita yang ternyata nggak valid. Itu bikin aku sadar, bahwa sebagai generasi muda, kita punya tanggung jawab besar untuk menjaga semangat Pancasila di tengah derasnya informasi. Jangan sampai deh kita termakan hoaks yang memecah belah.

Salah satu tips yang aku lakukan adalah lebih selektif dengan apa yang aku baca dan share. Kadang, aku juga ajak diskusi orang-orang terdekat kalau ada isu yang sensitif, biar perspektifku nggak sempit. Ini penting banget karena Pancasila mengajarkan kita untuk berpikir kritis tapi tetap menghormati pendapat orang lain.

Bagaimana Kita Bisa Mempertahankan Pancasila?

Nah, ini yang seru. Mempertahankan Pancasila bukan soal pidato panjang atau aksi besar, tapi dari hal kecil yang bisa kita lakukan setiap hari. Contohnya:
  1. Terapkan Gotong Royong di Kehidupan Nyata. Misalnya, bantu tetangga yang butuh atau ikut kerja bakti. Ini sederhana, tapi dampaknya besar.
  2. Jaga Toleransi. Kalau kamu punya teman dari latar belakang berbeda, coba pahami cara mereka melihat dunia. Aku pribadi pernah belajar banyak dari teman yang beda agama, dan itu bikin aku lebih menghargai perbedaan.
  3. Jadilah Netizen yang Bijak. Sebelum share sesuatu, pikirkan apakah itu sesuai dengan nilai Pancasila atau malah memecah belah.
  4. Ikut Terlibat dalam Diskusi Positif. Aku tahu, nggak semua orang nyaman bicara soal politik atau ideologi, tapi setidaknya kita bisa mulai dari diskusi ringan tentang nilai-nilai yang kita pegang.

Pelajaran yang Aku Petik

Dari semua ini, satu hal yang paling aku pahami: Pancasila itu milik kita semua, bukan hanya milik pemerintah atau elite politik. Kalau kita kehilangan nilai ini, Indonesia bisa kehilangan jati dirinya. Dan itu bukan sesuatu yang bisa kita biarkan terjadi. Mempertahankan Pancasila artinya menjaga masa depan kita sendiri.

Akhirnya, aku cuma mau bilang, jangan anggap remeh Pancasila. Dia bukan sekadar teks; dia adalah pedoman hidup. Mulailah dari diri sendiri untuk menerapkannya. Kalau kita, generasi muda, nggak peduli, siapa lagi yang akan melakukannya?
LihatTutupKomentar